 |
sumber : lenteratoday.com |
Kota
Blitar, sebuah kota kecil yang memiliki beragam destinasi wisata yang dipenuhi
pesona sejarah, kekayaan budaya, dan keindahan alam yang memukau menawarkan
pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjungnya. Terletak di Provinsi Jawa
Timur, kota ini tidak hanya dikenal sebagai tempat disemayamkannya Sang
Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Bung Karno, namun juga memiliki daya tarik
luar biasa yang mencakup keunikan budaya, kuliner khas, serta warisan
bersejarah yang memberikan warna dan karakteristik tersendiri. Selain
dijuluki sebagai Kota Proklamator dan Kota Patria, kota ini juga sering disebut
sebagai Kota Peta (Pembela Tanah Air) karena pasukan PETA yang berada di bawah
kepemimpinan Jendral Suprijadi yang melakukan perlawanan kepada pemerintahan
Jepang untuk pertama kalinya dikibarkan Bendera Merah Putih di Indonesia pada
tanggal 14 Februari 1945 yang menjadi pemicu munculnya perlawanan di
daerah-daerah lain terhadap penjajah.
Dengan latar belakang sejarah yang
kuat, Kota Blitar memiliki beberapa destinasi wisata sejarah menarik yang
sering dikunjungi oleh wisatawan. Wisata-wisata tersebut yaitu :
- ·
Wisata Makan Bung Karno
.jpg) |
sumber : wikipedia.org |
Wisata
yang terletak di jalan Ir. Soekarno ini merupakan tempat dimana tokoh
proklamator Rebublik Indonesia sekaligus presiden pertama republik Indonesia
Bapak Ir. Soekarno disemayamkan. Tak hanya makan dari Ir. Soekarno, di tempat
ini juga bersemayam ayah dan ibu dari pertama kita ini. Dalam komplek Wisata
Makan Bung Karno ini juga terdapat museum yang memiliki koleksi bersejarah,
arsip nasional, serta barang-barang peninggalan Ir. Soekarno yang dipajang
secara rapi sehingga wisatawan yang berkunjung dapat mempelajari sejarah
kemerdekaan Indonesia sekaligus mengetahui biografi Ir. Soekarno. Di tempat ini
juga dan masih berada dalam satu komplek Wisata Makan Bung Karno, terdapat
perpustakaan bertaraf internasional yang diresmikan oleh presiden kelima
Republik Indonesia yaitu Megawati Soekarno Putri pada tanggal 3 juli 2004.
 |
sumber : https://www.idntimes.com/ |
Istana
Gebang merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang berada di Kota Blitar
yang merupakan rumah dari orang tua Ir. Soekarno sekaligus rumah masa muda
presiden pertama kita ini. Wisata ini terletak di jalan Sultan Agung nomor 59
kelurahan Sananwetan atau sekitar 2 kilometer dari stasiun Kota Blitar. Bukan hanya sekedar rumah lawas, namun rumah ini juga menyuguhkan nuansa yang tenang saat berada di dalamnya. Oranmen-ornamen lama dan barang-barang peninggalan keluarga Ir. Soekarno yang masih terjaga dengan rapih akan membawa kita ke dalam masa-masa keluarga tempo dulu.
 |
sumber : www.blikosda.id |
Wisata
yang terletak di jalan Diponegoro ini merupakan wisata yang sering dikunjungi
oleh para keluarga untuk hanya sekedar jalan-jalan atau bersantai ditengah
hutan kota. Lokasi yang terbilang strategis yaitu berada di dekat Rumah Dinas
Wali Kota Blitar sehingga banyak wisatawan setempat atau luar kota yang sering
berkunjung dan bersantai di tempat ini. Di dalam tempat ini juga terdapat
banyak jenis pepohonan yang tumbuh serta hewan-hewan yang dirawat dengan baik,
sehingga pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan hewan-hewan
tersebut.
.jpg) |
sumber : jelajahblitar.com |
Wisata
yang terletak di jalan Sudanco Suprijadi tepat di seberang Makam Pahlawan Kota
Blitar ini merupakan salah satu destinasi wisata yang dapat dikunjungi oleh
wisatawan. Monument PETA ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa para
pahlawan PETA yang gugur dalam perjuangan melawan pemerintahan Jepang yang
dipimpin oleh Jendral Suprijadi demi untuk kemerdekaan Indonesia.
Dari
penjelasan tentang destinasi wisata bersejarah yang ada di Kota Blitar tersebut
diharapkan dapat menjadi pandangan pembaca sekaligus meningkatkan dayatarik
pembaca untuk berkunjung ke Kota Blitar.
Kota Blitar bukan hanya tempat, melainkan cerita yang terus berkembang.
Mari kita lestarikan dan sampaikan kisahnya, agar keindahan dan keunikan Kota
Blitar dapat dinikmati oleh generasi-generasi mendatang.
Komentar
Posting Komentar